-->

NO INSTAN. BUAT MAKANAN BAYI SENDIRI


NO INSTAN. BUAT MAKANAN BAYI SENDIRI

NO INSTAN. BUAT MAKANAN BAYI SENDIRI

Membuat makanan bayi sendiri di rumah tidak sulit kok Bun. Anda juga tidak harus menghabiskan banyak uang. Bunda.. daripada membeli makanan kemasan, bukankah lebih baik jika menyiapkan makanan bayi dari bahan makanan segar yang sudah tersedia di dapur?. Dan yang paling penting, Anda tahu persis apa yang masuk ke mulut si kecil. Membuat makanan bayi sendiri juga membuat bayi terbiasa mengkonsumsi makanan yang sama seperti anggota keluarga lain, sebuah strategi yang akan membantu di saat batita pilih-pilih makanan.

Membeli bahan makanan
Belilah buah dan sayur yang segar, dan gunakan dalam satu atau dua hari. Jika yang segar tidak ada, yang beku juga tak apa. Apel, pisang, mangga, alpukat, dan pir bisa menjadi buah yang baik sebagai makanan awal bayi. Untuk sayur Anda bisa coba wortel, kentang, dan ubi.
Memilih peralatan yang tepat
Anda membutuhkan alat untuk menggiling atau menghaluskan makanan. Beberapa item yang mungkin perlu dibeli antara lain: 
1.      Garpu. Benda ini bisa Anda gunakan untuk menghaluskan kentang, alpukat, dan pisang.
2.      Baby food maker, alat yang bisa mengukus, lalu menghaluskan buah, sayur, dan daging. Ada juga tipe yang bisa mencairkan dan memanaskan kembali makanan yang telah siap sebelumnya.
3.      Blender tangan, alat elektrik yang menghaluskan makanan seperti blender biasa, tapi bekerja dengan cara berbeda, Anda menempatkannya pada makanan, bukan sebaliknya.
4.      Blender biasa. Anda mungkin sudah memilikinya di rumah. Blender bisa tetap digunakan, meski kurang ideal untuk melakukan pekerjaan kecil seperti menghaluskan makanan bayi yang jumlahnya sedikit.
5.      Wadah penyimpanan dan loyang es batu untuk mendinginkan dan membekukan porsi makanan berlebih.

Kandungan nitrat pada makanan bayi
Nitrat adalah bahan kimia yang ada pada tanah dan air. Bayi yang mencerna terlalu banyak nitrat bisa mengalami jenis anemia yang disebut methemoglobinemia. Sumber nitrat yang paling mungkin adalah wortel, kacang hijau, dan bayam. Demi keamanan, orangtua dianjutkan tidak memberi makan sayur ini pada bayi di bawah usia 3 bulan. Sebenarnya tidak disarankan memberi makanan padat pada bayi hingga 4 atau 6 bulan.
Simak nihh beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan bayi tidak terpapar nitrat tingkat tinggi:
1.      Jika Anda menggunakan air sumur, kandungan  nitratnya harus kurang dari 10 ppm.  
2.      Kandungan nitrat meningkat seiring waktu penyimpanan kecuali dibekukan. Ketika menggunakan sayur segar untuk makanan bayi, siapkan makanan segera setelah dibeli dan bekukan sisanya.
Mempersiapkan makanan
Setelah dicuci, masak sayur, juga buah yang perlu dilembutkan seperti apel, sebelum digiling atau dihaluskan. Rebus atau kukus hingga lembut. Saat merebus, gunakan sedikit air dan tambahkan sisa air ketika melumatkan makanan atau simpan sebagai persediaan kaldu. Beberapa buah dan sayur tidak perlu air, cukup dilumatkan, dan disajikan. Untuk lainnya, Anda bisa tambahkan sedikit cairan (ASI, susu formula, atau air) ketika menghaluskan hingga mendapat konsistensi yang Anda inginkan.
Untuk daging dan unggas, lepas bagian kulit dan sisihkan lemak sebelum dimasak. Lalu haluskan daging yang telah dimasak di blender dengan sedikit cairan. Untuk bayi yang lebih besar, cukup cincang daging menjadi bagian sangat kecil. Jika ini terkesan merepotkan, perlu diingat, makanan bayi buatan sendiri bisa menjadi makanan yang sama yang Anda sajikan pada seluruh keluarga. Cukup gunakan peralatan yang Anda miliki untuk menghaluskan atau melumatkan makanan yang sama yang dimakan para anggota keluarga. Simpan makanan bayi di dalam wadah agar Anda bisa menggunakannya pada hari berikutnya.
Untuk penyajiannya, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan:
1.      Hati-hati jika memanaskan makanan di microwave. Microwave memanaskan tidak merata dan bisa menciptakan spot panas, yakni area makanan yang lebih panas dari yang lain. Jadi pastikan untuk mengaduk makanan yang dipanaskan microwave dengan baik dan aduk beberapa menit sebelum penyajian.
2.      Sajikan makanan dengan suhu tidak lebih hangat dari temperatur tubuh.
3.      Hanya sajikan jumlah makanan yang diperkirakan akan dihabiskan bayi. Anda harus membuang sisa makanan karena liur bayi akan tercampur dalam makanan dan memudahkan bakteri tumbuh di sana.
4.      Dinginkan sisa makanan di wadah kedap udara dan gunakan dalam beberapa hari. Anda juga bisa membekukannya di wadah es batu. Setelah beku, keluarkan dan simpan di kantong plastik. Buah dan sayur beku yang disimpan dengan cara ini akan bertahan 6 hingga 8 bulan. Daging, unggas dan ikan akan bertahan satu hingga dua bulan.
5.      Jangan memberi pemanis pada makanan bayi. Bayi tidak membutuhkan tambahan gula. Dan jangan pernah gunakan madu atau sirup jagung, yang bisa menyebabkan botulisme, bentuk keracunan makanan pada bayi.
 
Tentu Anda ingin menyimpan makanan bayi dengan cara yang paling nyaman. Berikut ini adalah variasi metode untuk penyimpanan makanan bayi buatan sendiri:
Menyimpan makanan bayi di kulkas
Salah satu alternatif penyimpanan makanan bayi adalah dengan menggunakan kulkas. Dianjurkan makanan bayi disimpan tidak lebih dari 48 jam di lemari pendingin untuk mengurangi risiko bakteri atau kontaminasi. Pastikan untuk membuat penyajian tunggal. Jangan memberi makan bayi langsung dari wadah asli dan kembali menyimpannya karena air liur bayi akan mencemari makanan.
Menyimpan makanan bayi menggunakan wadah es batu, metode kantong freezer
Dengan menggunakan metode ini, Anda menyendokkan puree ke wadah es batu lalu menutupnya dengan bungkus plastik. Sebelum menggunakan wadah es batu, Anda perlu membilasnya dengan air hangat yang bersabun dan atau meletakannya di mesin pencuci piring. Beberapa orangtua merendam wadah es batu di air mendidih untuk sterilisasi. Pastikan wadah es batu memang bisa direndam di air panas. Penggunaan wadah es batu memberi beberapa keuntungan.
1.      Anda mungkin memiliki wadah es batu yang tidak terpakai sehingga tidak perlu membeli yang baru.
2.      Tiap kotaknya berukuran kira-kira 1 ons, ini memberi Anda petunjuk untuk jumlah makanan yang dikonsumsi bayi.
3.      Mengurangi sampah makanan, karena Anda hanya menggunakan satu kotak pada sekali waktu dan tidak perlu membuang banyak makanan, seperti ketika Anda menggunakan makanan siap makan.
4.      Penggunaan wadah es batu membuat Anda memasak makanan dalam sekali waktu sehingga mengurangi waktu berada di dapur.
5.      Setelah puree dibekukan di wadah es, Anda hanya perlu mengeluarkan kotak yang dibutuhkan. Jika membuat banyak, keluarkan kotak yang telah beku lalu simpan di kantong freezer. Saat menggunakan kantong freezer, jangan lupa memberi label kantong dengan jenis makanan juga tanggal pembuatan. Ini membantu Anda mengambil kotak dari kantong sayur dan kantong buah tanpa perlu menebak apa yang ada di dalamnya, juga menginformasikan sudah berapa lama kotak es tersimpan di freezer.
 
Menyimpan makanan bayi di wadah kaca

Anda tidak boleh membekukan makanan di wadah kaca kecuali wadah tersebut dibuat khusus untuk proses pembekuan. Pembekuan di wadah kaca bisa mengakibatkan keretakan. Juga menyebabkan pecahan kecil dan tidak terlihat serpihannya. Sebaiknya bekukan makanan bayi di wadah plastik. Beberapa wadah plastik dibuat khusus untuk menahan suhu panas dan beku jadi pastikan wadah Bunda mempunyai label aman untuk pembekuan.

Disqus Comments

BBS Care Pro 1MHz Ultrasonic Massager and UB Serum Lifting and Toning Mesotherapy

Please see the attached photographs to see the quality of this product. I have tried my best to take every angle and detail for your conveni...