-->

MEMBANTU ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

MEMBANTU ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK

MEMBANTU ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
Menjadi pendengar yang baik merupakan faktor yang sangat penting bagi keberhasilan anak  dia nanti. Tentu saja anak akan mengalami kesulitan dalam belajar jika dia tidak dapat mengikuti arahan yang diberikan saat di kelas. Secara sosial, menjadi sebuah keuntungan apabila si kecil termasuk pendengar yang baik. Karena anak yang bisa menjadi pendengar yang baik cenderung menjadi teman baik bagi para sahabatnya. So Bunda, bantulah anak untuk menjadi pendengar yang baik melalui beberapa cara berikut:

Beri Instruksi yang Jelas dan Sederhana
Biasakan untuk memberikan instruksi yang sederhana pada anak. Lakukan kontak mata dan katakan, “Kak, tolong pergi ke kamar mandi dan cuci tanganmu, ya. Lalu ambil tas dan temui Bunda di bawah.” Pertimbangkan usia anak dalam memberikan instruksi. Anak usia 2 tahun hanya bisa menerima dua instruksi seperti, “Ambil tasmu dan turun ke bawah.” Anak usia 3 atau 4 tahun mungkin bisa menerima instruksi lebih banyak. Setelah anak menjadi pendengar yang lebih baik, Bunda dapat menambahkan beberapa instruksi lagi. Dengan cara ini, Bunda tidak hanya mengajarkan si kecil untuk mendengarkan dengan baik tapi juga untuk membuatnya menjadi mandiri.
Katakan Apa yang Bunda Maksud
Jangan mengatakan apa yang tidak Bunda lakukan. Misalnya saat Bunda mengatakan pada si kecil, “Kamu boleh ambil 2 kue lagi,” maka berikan dia 2 kue, bukan 3 atau 4. Tentu saja anak tidak akan mempercayai Bunda lagi saat dia mendapati Bunda tidak berpegang pada apa yang Bunda katakan.
Membaca Bersama dengan Suara Lantang
Waktu yang Bunda habiskan untuk membaca bersamanya menjadi persiapan bagi anak untuk mampu mendengarkan penjelasan gurunya di sekolah. Di kelas, anak akan diminta agar duduk diam untuk periode waktu yang lama, jadi bantulah anak untuk berlatih mendengarkan di rumah. Ajak anak untuk memberitahukan kepada Bunda tentang apa yang terjadi di cerita yang dibaca. Tapi jangan paksakan anak untuk mendengarkan Bunda membacakan buku yang tidak dia sukai. Karena ini hanya akan membuatnya menjadi kurang menyukai kegiatan membaca. Untuk anak yang lebih kecil, gunakan buku berisi aktifitas yang membuatnya menyentuh, menunjuk, atau menyebutkan objek.
Berikan Pujian Karena Mendengarkan Dengan Baik
Bunda bisa katakan, “Terimakasih ya Kak sudah dengerin Bunda.” Pujian yang Bunda berikan ini akan memotivasi keinginan anak untuk mendengarkan. Berikan juga pujian pada saat anak berhasil mengikuti arahan Bunda saat pertama kali diberikan.
Menjadi Pendengar yang Baik
Jangan menyela omongan si kecil saat dia sedang berusaha menceritakan sesuatu kepada Bunda. Berikan perhatian penuh ketika anak sedang berbicara. Jangan membaca surat kabar dan mengobrol dengan si kecil di waktu yang bersamaan. Segera alihkan perhatian Bunda padanya ketika dia ingin memberitahu atau menunjukkan sesuatu. Karena jika Bunda ingin dia mendengarkan Bunda, maka dia juga perlu melihat Bunda mendengarkan dia juga. Anak akan menghormati apa yang mereka terima dan anak yang didengar seringkali menjadi pendengar yang baik. Jangan lupa perhatikan cara Bunda berbicara. Karena anak pasti menirukan gaya bunda ketika sedang berbicara dengan orang lain nanti. Jadi lakukan perubahan pada beberapa kebiasaan yang dianggap perlu. Lebih berhati-hati dengan apa yang Bunda katakan dan bagaimana cara Bunda mengatakannya yaa.
Lakukan Permainan Mendengarkan
Buatlah kegiatan mendengarkan bersama anak menjadi menyenangkan dengan menyertakan musik dan tarian. Perdengarkan satu lagu, ajak anak untuk berjingkat saat terdengar nada yang lambat. Lalu minta anak untuk menghentakkan kakinya saat terdengar nada yang cepat. Atau cobalah permainan menjadi patung. Caranya dengan memperdengarkan musik dan Bunda yang memutuskan kapan musik berhenti. Saat musik terhenti, anak harus berpura-pura menjadi patung dengan menghentikan jogetnya. Jadi anak harus mendengarkan dengan seksama kapan musik terhenti.
Konsisten dengan Konsekuensi

Saat bermain di taman, si kecil membahayakan dirinya dengan berdiri di atas ayunan. Apabila Bunda mengatakan padanya bahwa Bunda akan meninggalkan tempat itu jika dia tidak berhenti berdiri di ayunan, ikuti ucapan Bunda tanpa memberinya kesempatan lain. Maka anak akan merasa lebih segan untuk melakukan apa yang dilarang ketika dia memahami tindakan ini memiliki konsekuensi yang jelas dan dapat dilaksanakan.

Disqus Comments

BBS Care Pro 1MHz Ultrasonic Massager and UB Serum Lifting and Toning Mesotherapy

Please see the attached photographs to see the quality of this product. I have tried my best to take every angle and detail for your conveni...