-->

TAHAPAN BERJALAN PADA ANAK

TAHAPAN BERJALAN PADA ANAK

TAHAPAN BERJALAN PADA ANAK
Ada banyak cara untuk melacak tumbuh kembang si kecil selain mengukur berat badan maupun tinggi badannya. Ahli pediatri anak Michelle Bailey, MD yang juga merupakan direktur Duke Health Center di Southpoint menyatakan bahwa para orang tua dapat mengamati perkembangan anak melalui kemampuan bahasa serta motoriknya pada bulan-bulan awal kelahirannya. Salah satu hal yang patut dicatat oleh Bunda adalah observasi terhadap kemampuan berjalan si kecil. Ada beberapa fase yang harus dilalui anak sebelum ia mulai percaya diri untuk berjalan. Berdiri di atas kaki sendiri serta melangkah perlahan-lahan tentu bukanlah hal mudah bagi sang buah hati. Sehingga tidak heran jika ia memerlukan waktu lama sebelum akhirnya bisa berjalan secara mandiri.

Beberapa anak sudah mampu berjalan saat umurnya 8 bulan, sementara anak lain mungkin sedikit terlambat sehingga baru bisa melangkahkan kaki di usia 18 bulan. Namun, jika Bunda khawatir mengenai lambatnya kemampuan berjalan si kecil, tidak ada salahnya meminta saran dari praktisi kesehatan yang Anda percayai. Berikut adalah tahap perkembangan kemampuan berjalan si kecil berdasarkan usia:
1.      0-2 bulan Si kecil sudah memiliki kemampuan refleks untuk berjalan. Ketika Bunda mengangkat tubuhnya hingga posisi berdiri di atas permukaan keras, maka kakinya akan mulai bergerak seolah-olah hendak berjalan. Refleks alami ini akan menghilang saat usia sang buah hati menginjak 6 minggu.
2.      3-4 bulan Si kecil perlahan menguasai cara melakukan mini-pushup yang mencakup beberapa aktivitas. Misalnya, tidur tengkurap, menaikkan kepalanya, atau meletakkan dadanya di lantai dengan topangan tangan. Aktivitas ini akan membentuk otot tubuh bagian atasnya dimana hal tersebut penting bagi perkembangan kemampuan berjalan anak.
3.      5 bulan Si kecil sudah bisa memantul-mantulkan badannya ke atas dan ke bawah pada saat Bunda mencoba memegangnya di posisi berdiri. Aktivitas ini akan membentuk kakinya agar makin kuat dan siap digunakan untuk beberapa minggu atau bulan kemudian. Oh iya, ada baiknya Bunda mulai memasang alat-alat keamanan di rumah agar kelak ketika anak berjalan, mereka tidak akan mudah terantuk atau terjatuh.
4.      6-9 bulan Si kecil sudah dapat duduk sendiri tanpa bantuan Bunda. Kemampuan si kecil ini sangatlah penting dalam mengembangkan kekuatan leher, keseimbangan, kontrol terhadap gerak kepala, serta koordinasi tubuh yang diperlukan seseorang untuk bisa berjala. Kebanyakan bayi akan belajar caranya merangkak ketika ia masuk rentang usia 6 hingga 10 bulan. Meskipun begitu, ada juga anak yang tidak melalui fase tersebut dan secara tiba-tiba ia sudah mampu berjalan sendiri.
5.      8-10 bulan Pada usia ini, sang buah hati mulai mampu berdiri sendiri dengan berpegangan pada sesuatu, seperti dinding. Baru setelah beberapa minggu kemudian, si kecil tak hanya mampu berdiri melainkan berjalan sembari tetap berpegangan pada sesuatu.
6.      9-10 bulan Si kecil sudah mampu bangkit berdiri dengan bantuan berbagai macam obyek seperti kaki meja atau sofa. Buah hati Bunda pun mulai belajar cara menekuk lututnya sehingga ia bisa langsung duduk setelah lelah berdiri.
7.      11 bulan Kemungkinan besar si kecil mampu bangkit berdiri tanpa bantuan obyek apapun selama beberapa detik sebelum kemudian tubuhnya bergoyang dan lututnya menekuk.
8.      12 bulan Sang buah hati mulai bisa melangkah perlahan-lahan sambil memegang tangan Bunda.
9.      11-14 bulan Yupzz. Inilah hari yang paling ditunggu-tunggu karena si kecil akan memulai langkah pertamanya seorang diri! Ya, di usia 13 bulan, sekitar 3 dari 4 anak sudah mampu berjalan sendiri meski terlihat sedikit canggung. Ia akan mulai merentangkan tangannya sembari berjalan tertatih-tatih untuk menjaga keseimbangan badannya.
10.  14-15 bulan Kebanyakan bayi sudah bisa berjalan di usia ini. Terutama ditandai dengan kegemarannya mendorong atau menarik suatu mainan, seperti kereta dorong atau boneka ukuran besar. Bahkan, beberapa anak menunjukkan kemampuan berjalan mundur lho, Bun.
11.  16 bulan Kalau Bunda memiliki banyak anak tangga di rumah, maka kemungkinan besar si kecil akan suka berjalan naik turun tangga. Karena tubuhnya masih belum terlalu seimbang, pastikan Bunda tidak lengah dalam hal pengawasan anak, ya! Karena menaiki tangga merupakan salah satu cara melatih kemampuan berjalan sang buah hati, maka sekali-kali jangan melarang apalagi memarahi anak karena mencoba menaiki tangga dengan alasan berbahaya. Selagi Bunda mengawasi, seharusnya kegiatan naik turun tangga menjadi aktivitas yang fun!
12.  18 bulan Si kecil sudah dapat berjalan dengan cukup baik tanpa harus merentangkan tangannya demi menjaga keseimbangan tubuh. Tidak hanya itu, ia juga akan mulai senang berdansa mengikuti irama lagu. Biasanya para Ibu akan tertawa melihat tingkah laku buah hati mereka berjoget riang sesuka hati saat mendengar lagu. Mulailah memperdengarkan berbagai jenis aliran musik dan biarkan si kecil memilih mana musik yang paling ia sukai.
13.  19-24 bulan Si kecil akan mulai mempercepat langkahnya menjadi sedikit berlari. Selain itu, ia juga mulai senang memegang sesuatu sembari berjalan. Sesaat setelah ulang tahunnya yang kedua, si kecil akan belajar bagaimana caranya melompat. Misalnya, ia akan mulai senang melompat dari tempat tidurnya ke lantai. Ajaklah si kecil bermain lompat-lompatan bersama sesekali karena ia pasti girang bukan main! Oh ya, si kecil juga akan mulai belajar cara menendang bola di usia ini.
14.  25-30 bulan Anak mampu berjalan naik ke atas tangga sambil berpegangan pada dinding atau pegangan tangga. Namun ia mungkin belum memahami caranya berjalan menuruni tangga. Selain itu, karena ia mulai suka berlari, Bunda dapat mengajak anak bermain kejar-kejaran di taman dekat rumah sehingga si kecil juga akan mulai menyukai permainan mendaki tangga di taman bermain, oleh karena itu tetaplah mengawasi si kecil dari jarak dekat ya, Bun.
15.  31-36 bulan Si kecil mulai dapat melompat dengan kedua kakinya serta bergerak ke kiri dan ke kanan dengan lebih tegap. Ketika usianya mulai menginjak 3 tahun, ia sudah mampu berjalan naik dan turun tangga sambil mengapit boneka kesayangannya tanpa perlu berpegangan lagi pada tembok.
16.  4 tahun Si kecil akan belajar bagaimana caranya tetap berdiri seimbang hanya dengan satu kaki. Ia juga akan mulai berjalan dengan ujung jarinya serta naik sepeda roda tiga dengan nyaman.

Itulah beberapa fase berjalan yang umumnya dialami oleh anak-anak. Oiaa Bunda.. Jangan khawatir yaa jika si kecil mengalami sedikit keterlambatan berjalan.Sebab perkembangan kemampuan anak seringkali merupakan turunan dari orang tuanya. Coba cek kembali, siapa tahu dulu Ayah atau Bunda juga mengalami keterlambatan dalam hal berjalan.

Disqus Comments

BBS Care Pro 1MHz Ultrasonic Massager and UB Serum Lifting and Toning Mesotherapy

Please see the attached photographs to see the quality of this product. I have tried my best to take every angle and detail for your conveni...